Ketika pindah ke Rumah yang baru pasti kita akan menemukan hal – hal baru yang mungkin belum pernah kita ketahui dan rasakan, entah dari suasananya, lingkungannya bahkan dengan tetangga – tetangga disekitarnya. Maka sama dengan saya yang baru memulai membangun blog ini, banyak hal yang belum saya ketahui, terutama soal template atau temanya yang butuh berhari – hari saya otak – atik agar sesuai dengan apa yang saya inginkan. Bahkan kemarin sempat terjadi eror, akhirnya saya mengulangnya lagi dari awal, menginstall wordpress di hosting / cpanel lagi, membangunnya lagi dari awal.
Entah kenapa ketika menemui kesulitan saya terpacu dan tertantang ingin memperbaikinya sendiri, mengetahuinya lebih banyak lagi, letak kurangnya dimana, salahnya dimana. Sebab itu saya memilih untuk pindah ke WordPress yang bisa lebih leluasanya lagi untuk di oprek ketimbang di Blogspot. Walaupun sering melakukan kesalahan, justru saya senang menghadapinya, karena disitu saya bisa belajar, lebih bisa perhatian dan teliti lagi letak salahnya dimana sampai akhirnya usaha saya membuahkan hasil.
Mungkin karena saya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, bahkan saya rela begadang semalaman sampe shubuh hanya demi otak – atik template blog. Bolak – balik lihat tutorial di youtube, lihat google balik lagi ke blog coba lagi, begitu terus sampai saya berhasil dan merasa puas. Memang benar kata orang bijak kalau sudah senang sama suatu hal, waktu waktu berjalan dengan sangat cepat, tanpa terasa sudah sampai shubuh saya meng otak – atik template blog di depan laptop.
Jika Blog Ibarat Rumah
Jika blog diibaratkan Rumah maka akan lebih terasa sempurna rasa sayang dan cintanya kalau kita sendiri yang membangunnya, tentu kita semua punya impian untuk memiliki Rumah impian, dan kita sudah memikirkan spesifikasi Rumah tersebut dari hal yang besar bahkan ke hal terkecil. Misalnya, terdiri dari 2 lantai, lantai satu ruangan ada apa saja, ada kolam renangnya apa tidak, catnya warna kuning, nanti dipasangi hiasan dinding lukisan ka’bah, ada ruangan baca, ruangan bermain, dan sebagainya.
Jika blog ibarat Rumah, sudah tentu kita perhatikan dan merawatnya dengan sungguh – sunguh. Dari materi kelas OBS (Odop Blogger Squad) kemarin, saya mendapatkan pemahaman baru bahwa blog juga harus diperhatikan tingkat kesehatannya terutama di mesin pencari, sudah di optimasi apa belum SEO nya. Dan saya sebagai tuan Rumah dari blog saya ini harus lebih aware lagi soal kenyamanan pembaca atau tamu dari blog ini, selama ini saya ngeblog hanya iseng saja kurang serius, pantas saja saya masih begini – begini saja tidak berkembang dalam mengelola blog.
Terima kasih mbak Marita Ningtyas, Mbak Alfida Husna, Mbak Jihan dan Kang Ugi yang telah memberikan materi dan menjadi coach di OBS ODOP materinya tidak hanta mencerahkan tapi juga menyadarkan.
Menyusun Blog Impian
Tak terlalu banyak detail dari spesifikasi atau tipe blog yang saya impikan, bahkan saya tidak menentukan warnanya apa, intinya tidak terlalu mencolok tidak membuat sakit mata itu sudah cukup, saya juga tidak menentukan harus memakai template khusus, karena walaupun saya menemukan template yang membuat saya jatuh cinta, pada akhirnya dia tidak bisa saya miliki. Huhu, sakit banget kan? 😢
Nama templatenya blogmate, template tersebut sesuai dengan apa yang saya inginkan, entah dari segi warna, tata letak dan fitur -fiturnya. Namun harganya yang bikin saya ngelus – ngelus dada yang harga basic nya aja $59 dollar atau sekitar 913 ribuan. Bisa saja sih pakai yang versi gratis, tapi ada beberapa fitur yang tidak bisa di otak – atik terutama di bagian headernya yang terdapat tombol media sosial (custom linknya tidak berfungsi, tidak bisa diubah). Akhirnya saya memilih memakai template default atau bawaan dulu dengan banyak perombakan. Semoga template tambatan hati tersebut bisa saya miliki kelak, amiin. Doain ya! 🥺
Menambahkan Fitur Tambahan
- Social Share Button
Saya masih belum bisa menemukan cara yang tepat untuk mengatasi tombol share ini yang mengalami eror, ketika diklik muncul tulisan “null“, sudah gonta – ganti plugin hasilnya masih sama saja. Di template bawaannya fitur ini tidak ada sebab itu saya berusaha mencari plugin yang tepat untuk memasang fitur ini.
- Table of Content
Jadi fungsi dari “Table of Content” sederhananya adalah daftar isi, daftar isi artikel atau postingan dari blog kita, ini penting untuk membuat pembaca atau pengunjung blog kita lebih leluasan dan nyaman di blog kita. Fitur ini memudahkan pembaca untuk tau poin – poin apa saja yang ada dalam postingan di blog kita dan mereka bisa dengan mudah lompat ke poin yang mereka inginkan tanpa harus scroll yang panjang.
- Tombol Back to Top
Kalau fitur yang satu ini ketika saya install hasilnya sesuai dengan apa yang saya inginkan, saya merasa puas tanpa perlu putar otak lagi cari plugin lain. Tombol ini berfungsi untuk memudahkan kita ketika ingin kembali ke atas dengan sekali klik tanpa harus repot scroll yang panjang ke atas.
Kesimpulan
Pada akhirnya keterbatasan tidak seharusnya membuat saya berhenti untuk berkarya, walaupun template impian saya belum bisa saya gunakan dan saya harus memilih template lain. Masih ada opsi lain dengan menambahkan fitur – fitur lain yang mirip atau bahkan lebih baik dari template impian saya tersebut.
Bagi saya, blog impian tidak hanya diukur dari templatenya yang bagus, ya walaupun itu juga penting sih. Tapi yang tidak kalah penting adalah soal isinya atau kontennya, templatenya menarik tapi isi kontennya hal negatif kan tidak bagus juga.
Jika blog diibaratkan Rumah, maka Rumah tersebut tidak hanya dicintai oleh tuan Rumahnya saja, tapi juga menjadi tempat yang nyaman untuk tamu – tamunya, mereka betah berlama – lama bahkan ketika pergi pun akan kembali karena merasa rindu. Sudahkah kita membangun Rumah yang membuat betah tamunya?
Tinggalkan Balasan